Sunday, December 3, 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI 2018 DIYAKINI BERADA DIKISARAN 5,1-5,5%


JAKARTA- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi kuartal II 2017 sebesar 5,01 persen. Capaian tersebut sama persis dengan ekonomi kuartal I 2017, namun lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016 yang mencapai 5,18 persen.  Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5 persen merupakan pertumbuhan ekonomi baru. Angka itu dipengaruhi oleh membaiknya konsumsi masyarakat kelas menengah maupun kelas masyarakat dengan berpendapatan menengah ke bawah. 

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2017, di Jakarta, Selasa (28/11/2017) menyatakan pertubuhan ekonomi Indonesia akan terus meningkat pada tahun 2018.

Pada pidatonya Agus D.W.Martowardojo megatakan "Di tengah pemulihan ekonomi global yang berlangsung sepanjang 2017, dengan pertumbuhan ekonomi global yang tak hanya lebih tinggi namun lebih merata, ekonomi Indonesia pun mencatat penguatan. Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Indonesia tetap terjaga pada tahun 2017, ditopang oleh kebijakan yang kredibel. Hal ini mendapat tanggapan positif dari berbagai lembaga, antara lain lembaga pemeringkat Standard & Poor’s yang menaikkan rating kredit Indonesia menjadi investment grade”

peningkatan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di akhir kuartal III, dan diharapkan tren ini akan membaik pada kuartal IV mendatang. Pada September lalu, pertumbuhan PPN mencapai 12,14 persen dan diperkirakan naik lagi jadi 12,29 persen di bulan Oktober.


Agus Martowardojo memprediksi pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun nanti berada di angka 5,15 persen. Menurutnya, faktor perbaikan ini tak hanya disebabkan oleh faktor internal, namun juga faktor eksternal. Ia menekankan pada tiga prinsip dasar kebijakan yang harus difokuskan untuk menjawan tantangan perekonomian ke depan. Pertama, kebijakan ekonomi harus berorientasi ke masa depan. Kedua, kebijakan ekonomi harus berkesinambungan dan bersinergi. Ketiga, kebijakan ekonomi harus berimbang. Adapun strategi yang perlu ditempuh, yaitu penguatan modal fisik, penguatan modal mnusia, dan peningkatana produktifitas. 

sumber:http://finansial.bisnis.com/read/20171129/9/713755/gubernur-bi-ekonomi-global-diperkirakan-meningkat-secara-gradual
RAMA 06120120054



No comments:

Post a Comment

Perbedaan Latar Belakang Tidak Menghalangi Pangeran Harry dan Meghan Markle Untuk Menikah

Perbedaan Latar Belakang Tidak Menghalangi Pangeran Harry dan Meghan Markle Untuk Menikah               Jakarta, indonesia—Awal Nove...