Tak hanya keluarga yang berduka, grup musik RAN juga merasakan kehilangan yang mendalam atas meninggalnya Adam Fabumi, bayi yang memiliki penyakit kelainan langka. Trio Rayi, Asta, dan Nino mendedikasikan persembahan lagu untuk menghormati seorang bayi yang telah menginspirasi mereka.
Adam Fabumi, bayi yang lahir dengan kelainan trisomy 13 atau
yang juga dikenal dengan istilah Patau Syndrome meninggal dunia setelah tujuh
bulan melawan penyakit tersebut. Adam memiliki kromosom ekstra yang menyebabkan
cacat fisik, keterbelakangan mental berat, kelainan jantung bawaan, bibir
sumbing di bagian dalam, ekstra jari tangan dan kakii, hingga masalah di bagian
kepala karena tidak ada pembuangan cairan otak ke seluruh tubuh.
Pada hari Senin, 20 November 2017, RAN mengeluarkan single
yang berjudul ‘Melawan Dunia’ yang berkolaborasi dengan Yura Yunita. Lagu
tersebut menceritakan kekuatan dan kesabaran kedua orang tua Adam dalan merawat
buah hatinya.
Didalam lagu tersebut, berisi ucapan Kiagoos Herling
Kamaludin dan Ratih Megasari, orang tua Adam. Mereka ingin mematahkan pendapat
orang-orang yang mengatakan bahwa bayi yang mengalami kelainan seperti Adam
tidak akan berumur panjang. Dalam ucapan singkat yang penuh haru itu, Ratih
mengungkapkan perasaan terhadap suaminya yang ternyata butuh dikuatkan juga
dalam menghadapi cobaan tersebut.
“Di situ kita melawan dunia, bahwa kita tidak percaya. Ini
di Adam keadaannya pasti berbeda, nggak mungkin sama dengan sebelum-sebelumnya,”
ucap Herling dalam video klip Melawan Dunia.
Di bagian akhir dalam video klip lagu tersebut, semuanya
menjadi lebih mengharukan. Banyak foto yang memperlihatkan bagaimana perjuangan
Ratih dan Ludi dalam membesarkan Adam. Contohnya, ada rekam jejak medis Adam,
jari-jari mungil Adam, dan berbagai foto mengharukan lainnya.
Namun sayangnya, setelah video tersebut dirilis, kabar duka
justru menghampiri. Bayi Adam Fabumi meninggal dunia pada Rabu, 22 November
2017. RAN pun menyampaikan bela sungkawa untuk bayi tersebut.
“Kita tentu turut berduka cita atas meninggalnya Adam
Fabumi, sedih sudah pasti tapi kita juga berterima kasih dan bersyukut karena
meski hadirnya Adam di dunia ini sebentar, tapi sudah sangat menginspirasi kita
dan banyak orang,” ujar Rayi, salah satu personel Ran, Kamis (23/11/2017).
Kesimpulannya, siapkanlah tisu karena lagu persembahan dari
RAN untuk Adam Fabumi ini akan benar-benar menyentuh dari segi lirik hingga
penggambaran melawan dunia versi Ratih, Ludi, dan tentunya Adam.
Referensi:
No comments:
Post a Comment