JAKARTA- Korea
Utara (Korut) kembali menembakkan peluru kendali (rudal) yang menerobos wilayah
udara Hokkaido, Jepang, pagi ini (15/9/2017). Peluncuran rudal pada Selasa
pagi itu diperkirakan sebagai bentuk protes terhadap latihan militer tahunan
yang sedang berlangsung di Korsel. Latihan ini melibatkan tentara AS, Korsel,
dan sejumlah kecil personil dari negara lain, termasuk Australia dan Jepang.
Korut membuat Jepang panik karena
menembakkan satu rudal balistik melewati pulau Hokkaido dan akhirnya jatuh di
Samudera Pasifik, Selasa pagi. Tembakan rudal balistik Pyongyang kali ini
memaksa Jepang mengaktifkan sistem peringatan "J-Alert".
Kepala
Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa rudal Pyongyang tersebut menempuh
jarak 1.677 mil dan mencapai ketinggian maksimum 341 mil dengan terbang di atas pulau Hokkaido. Rudal itu kemudian pecah menjadi tiga bagian dan jatuh
di sisi timur laut Hokkaido di Samudera Pasifik,, sekitar 1.180 km timur Cape
Erimo, Hokaido, hanya 14 menit setelah ditembakkan.
Menurut
militer Korea Selatan, rudal yang ditembakkan dari Distrik Sunan,
Pyongyang, mencapai ketinggian sekitar 770 kilometer dan terbang sejauh 3.700
kilometer. Rudal itu masih jauh untuk mencapai Guam, wilayah Amerika Serikat di
Pasifik yang selama ini diincar Korut.
Sebelumnya,
Menteri Unifikasi, Cho Myoung-gyon menyatakan, kemungkinan besar Korut akan
meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) pada awal 2018. Pihak berwenang
Seoul percaya bahwa pemimpin Korut, Kim Jong-un, akan mendorong program
tersebut untuk selesai pada waktu yang dinginkannya. Sebelumnya, Menteri Unifikasi, Cho Myoung-gyon menyatakan,
kemungkinan besar Korut akan meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) pada
awal 2018. Pihak berwenang Seoul percaya bahwa pemimpin Korut, Kim Jong-un,
akan mendorong program tersebut untuk selesai pada waktu yang dinginkannya.
Tindakan
provokatif serupa dari Pyongyang dilakukan pada Agustus lalu dan memicu kecaman
internasional, termasuk dari Indonesia. Aksi kali ini dilakukan tak lama
setelah Korut mengancam bakal "menenggelamkan" Jepang. Pernyataan Korut menyusul sanksi baru yang dijatuhkan
Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait uji coba nuklir yang keenam kalinya, belum
lama ini. Jepang menjadi sasaran karena turut mendorong sanksi tersebut.
sumber: https://news.detik.com/internasional/d-3619598/luncurkan-rudal-melintasi-jepang-korut-punya-pesan-untuk-trump
RAMA 06120120054
RAMA 06120120054
No comments:
Post a Comment