Sunday, December 3, 2017

Anak muslim di AS lagi lagi di tuduh teroris

Islamophobia adalah sebuah ketakutan tanpa alasan terhadap segala sesuatu yang berbau agama Islam. Isu terorisme yang dikaitkan dengan agama yang tersebar pertama di Jazirah Arab ini rentan memicu diskriminasi.
Selepas serangan teroris 11 September 2001, cukup banyak populasi Amerika Serikat serta negara Barat lain mengidap ketakutan ini langsung menilai seorang yang beragama Islam adalah bagian dari kelompok teror.
Sehingga banyak sekali tuduhan singkat ke orang arab atau yang mempunyai nama ke-araban.

Tidak jarang, korban dari tuduhan ini adalah anak kecil yang masih dibawah umur. Sudah sering kejadian ini berlangsung di AS. Dari anak SMP hingga anak SD.

Berita terbaru adalah anak bernama Ahmed Mohamed asal Amerika Serikat. Pelajar 14 tahun itu ditangkap polisi hanya karena membuat jam digital yang dikira adalah bom. Celakanya hal ini dilakukan tanpa bukti terlebih dulu, karena Negara Adidaya itu sudah termakan ketakutan Islamophobia. Terutama karena namanya.

Ada juga anak SD muslim di Texas di tuduh teroris karena mengucapkan kata bom. Padahal orangtua anak tersebut menyatakan bahwa anak mereka kesulitan berbicara karena menderita tunanetra.

Seorang juru bicara pihak sekolah mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengungkap identitas tentang siswa cilik itu karena dilindungi undang-undang privasi.


 http://m.dw.com/id/dukungan-mengalir-bagi-remaja-muslim-yang-dituduh-teroris/a-18719363





-pamela-

No comments:

Post a Comment

Perbedaan Latar Belakang Tidak Menghalangi Pangeran Harry dan Meghan Markle Untuk Menikah

Perbedaan Latar Belakang Tidak Menghalangi Pangeran Harry dan Meghan Markle Untuk Menikah               Jakarta, indonesia—Awal Nove...