Digusurnya
Kalijodo berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar yang masih bertahan disana.
Pedagang yang berjualan mengaku pendapatannya menurun drastis setelah peristiwa
tersebut.
![]() |
Penjual Makanan di Sekitar Kalijodo (Dokumentasi Pribadi : Clarissa Adeline) |
Sudah hampir 10 bulan sejak Kalijodo berubah menjadi
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, setelah diresmikan oleh Gubernur kala itu,
Basuki Tjahaja Purnama pada 22 Februari 2017.
Kalijodo yang bertempat di kawasan penjaringan di
sepanjang bantaran timur Banjir Kanal ini tadinya merupakan daerah yang
terkenal dengan hiburan malam dan prostitusi untuk kelas menengah kebawah.
Sebagian dari tempat ini juga tadinya adalah perumahan warga yang padat dan
kumuh.
Dan kini Kalijodo telah berubah menjadi tempat yang
sangat bagus untuk pengembangan diri, khususnya untuk anak muda dan anak-anak.
Namun diluar dari itu, berubahnya Kalijodo menjadi RPTA berdampak pada pedagang
yang berjualan di sekitar Kalijodo.
Salah satu penjual makanan di sebelah Kalijodo yang
mengaku sudah berjualan dari tahun 1970 - yang tidak ingin disebutkan
identitasnya -, mengaku bahwa
pendapatannya menurun banyak setelah Kalijodo berubah.
“Lumayan rugi
lah, sekarang (pendapatan) menurun banyak sekali,bisa sampai 50%” ujar bapak Rudi – bukan nama sebenarnya- , saat
ditanyai Rabu lalu (29/11)
Ia mengatakan sebelum Kalijodo di gusur,
pelanggannya adalah warga setempat yang tinggal, atau beberapa preman yang
berada di tempat itu. Namun sekarang pelanggannya adalah anak kecil.
Meski begitu, Rudi merasa senang Kalijodo kini
menjadi tempat yang lebih baik, dan aman.
“Tapi ya mending
sekarang lah, lebih aman” lanjutnya.
Hal serupa juga dialami oleh Judas Lim, yang
berjualan alat kebutuhan rumah tangga di sekitar Kalijodo. Judas mengatakan
bahwa pendapatannya menurun banyak.
“Iya sekarang
sepi sekali, jarang ada yang beli”
kata Judas, Rabu (29/11)
Ia berencana untuk berpindah ketempat lain jika
memang 1 tahun kedepan tidak ada perubahan dari pendapatannya.
Namun pemerintah juga menawarkan solusi lain, yaitu
dengan membuka tempat makan didalam Kalijodo dan memberikan pekerjaan lain
menjadi penjaga RPTA bagi masyarakat yang tergusur, juga bagi yang ekonomi nya
mengalami penurunan.
Referensi:
1. Hasil Wawancara Pribadi yang Dilakukan Rabu,29 November 2017
No comments:
Post a Comment