Sunday, December 3, 2017

Kalijodo Digusur, Pedagang Sekitar Mengaku Pendapatan Turun 50%

Oleh: Clarissa Adeline/00000012031

Digusurnya Kalijodo berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar yang masih bertahan disana. Pedagang yang berjualan mengaku pendapatannya menurun drastis setelah peristiwa tersebut.

Penjual Makanan di Sekitar Kalijodo (Dokumentasi Pribadi : Clarissa Adeline)

 
Sudah hampir 10 bulan sejak Kalijodo berubah menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, setelah diresmikan oleh Gubernur kala itu, Basuki Tjahaja Purnama pada 22 Februari 2017.

Kalijodo yang bertempat di kawasan penjaringan di sepanjang bantaran timur Banjir Kanal ini tadinya merupakan daerah yang terkenal dengan hiburan malam dan prostitusi untuk kelas menengah kebawah. Sebagian dari tempat ini juga tadinya adalah perumahan warga yang padat dan kumuh.

Dan kini Kalijodo telah berubah menjadi tempat yang sangat bagus untuk pengembangan diri, khususnya untuk anak muda dan anak-anak. Namun diluar dari itu, berubahnya Kalijodo menjadi RPTA berdampak pada pedagang yang berjualan di sekitar Kalijodo.

Salah satu penjual makanan di sebelah Kalijodo yang mengaku sudah berjualan dari tahun 1970 - yang tidak ingin disebutkan identitasnya -,  mengaku bahwa pendapatannya menurun banyak setelah Kalijodo berubah.

“Lumayan rugi lah, sekarang (pendapatan) menurun banyak sekali,bisa sampai 50%” ujar bapak Rudi – bukan nama sebenarnya- , saat ditanyai Rabu lalu (29/11)

Ia mengatakan sebelum Kalijodo di gusur, pelanggannya adalah warga setempat yang tinggal, atau beberapa preman yang berada di tempat itu. Namun sekarang pelanggannya adalah anak kecil.

Meski begitu, Rudi merasa senang Kalijodo kini menjadi tempat yang lebih baik, dan aman.

“Tapi ya mending sekarang lah, lebih aman” lanjutnya.

Hal serupa juga dialami oleh Judas Lim, yang berjualan alat kebutuhan rumah tangga di sekitar Kalijodo. Judas mengatakan bahwa pendapatannya menurun banyak.

“Iya sekarang sepi sekali, jarang ada yang beli” kata Judas, Rabu (29/11)

Ia berencana untuk berpindah ketempat lain jika memang 1 tahun kedepan tidak ada perubahan dari pendapatannya.

Namun pemerintah juga menawarkan solusi lain, yaitu dengan membuka tempat makan didalam Kalijodo dan memberikan pekerjaan lain menjadi penjaga RPTA bagi masyarakat yang tergusur, juga bagi yang ekonomi nya mengalami penurunan. 

Referensi:
1. Hasil Wawancara Pribadi yang Dilakukan Rabu,29 November 2017

No comments:

Post a Comment

Perbedaan Latar Belakang Tidak Menghalangi Pangeran Harry dan Meghan Markle Untuk Menikah

Perbedaan Latar Belakang Tidak Menghalangi Pangeran Harry dan Meghan Markle Untuk Menikah               Jakarta, indonesia—Awal Nove...