Friday, December 1, 2017

Elektabilitas Turun, Wasekjen Golkar Desak Setya Novanto Mundur

Asha Muhamad
00000011736

Elektabilitas Turun, Wasekjen Golkar Desak Setya Novanto Mundur



Kasus E-ktp yang menyeret nama ketua umum Partai Golkar semakin memanas. Dianggap mempengaruhi elektabilitas partai Golkar, Wasekjen mendesak agar Setya Novanto untuk mundur dari jabatannya di Partai Golkar.

Setelah resmi menjadi tahanan KPK yang terhitung sejak tanggal 17 November hingga 6 Desember 2017 mendatang guna memenuhi berkas-berkas kasus korupsi yang ia lakukan, Setya Novanto di tempatkan di rumah tahanan Negara kelas I Jakarta Timur Cabang KPK.

Karena namanya tersangkut pada kasus korupsi pembuatan elektronik KTP atau E-ktp, tentu saja hal ini membuat nama partai Golkar menjadi buruk. Hal ini di karenakan Setya Novanto tellah menjabat menjadi ketua umum partai Golkar hingga saat ini.

Wasekjen Golkar pun mendesak Setya Novanto untuk mundur dari jabatannya dengan baik-baik tanpa perlu jabatan tersebut dicopot paksa. Sudah di laksanakan rapat pleno untuk membahas hal tentang pengganti posisi Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar.

Telah banyak desakan, digelar musyawarah nasional luar biasa untuk mencari pengganti Setya Novanto. Tetapi mereka tidak tahu apakah Setya Novanto bersedia melepas jabatannya sebagai ketua umum atau tidak.

Sejak di survey oleh salah satu lembaga survey poltracking Indonesia dalam hasil survey nasionalnya, partai Golkar menempati posisi ketiga. Hal ini tentu saja hal yang buruk bagi partai Golkar karena telah di salip oleh partai Gerindra di posisi kedua.



References:

No comments:

Post a Comment

Perbedaan Latar Belakang Tidak Menghalangi Pangeran Harry dan Meghan Markle Untuk Menikah

Perbedaan Latar Belakang Tidak Menghalangi Pangeran Harry dan Meghan Markle Untuk Menikah               Jakarta, indonesia—Awal Nove...