Selain
Idrus Marham, calon terkuat ketua umum Partai Golkar lainnya – Airlangga Hartarto
menyatakan siap untuk menggantikan posisi Setya Novanto yang sedang terjerat
kasus korupsi e-KTP (29/11/2017).
Airlangga
yang sampai saat ini masih menjabat sebagai Menteri Kabinet Kerja, mengaku bahwa
dirinya juga sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi untuk mencalonkan
diri dalam pemilihan ketua umum Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa
(Munaslub). Pelaksanaan Munaslub diperkirakan akan digelar paling lambat
sebelum tanggal 15 Desember 2017.
Selain
itu, Jusuf Kalla (JK) juga turut serta dalam memberikan dukungan kepada
Airlangga. Alasan utamanya adalah karena untuk menjadi ketua umum partai
dibutuhkan figur yang memiliki profil yang baik. JK menilai bahwa Airlangga
merupakan figur yang tepat.
Kepada
kantor berita Antara, JK berujar, "Di antara semua calon yang muncul, saya
kira Airlangga yang paling kurang masalahnya. Artinya, tidak pernah berurusan
dengan KPK, kejaksaan, atau apapun, tidak pernah juga soal yang lain. Jadi
(calon Ketua Umum Partai Golkar) harus orang yang betul-betul dapat diterima
semua pihak,"
Namun
demikian, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Airlangga harus terlebih dulu melepaskan
jabatannya sebagai menteri apabila ingin menjabat sebagai ketua umum partai.
Oleh: Priskila Salim
Referensi:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171128173111-32-258705/jusuf-kalla-dukung-airlangga-gantikan-setya-novanto-di-golkar/
No comments:
Post a Comment