Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno memutuskan untuk menjadikan ruangan bekas kamar wakil gubernur menjadi ruang kerja bersama dengan 73 anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
“Sudah kami putuskan jadi tidak ada lagi ruangan gubernur
dan wakil gubernur. Kamar wagub dulu itu akan di remodel, nanti bentuknya jadi
seperti coworking space. Disitu akan duduk saya, Pak Anies, dan seluruh tim
TGUPP,” ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 2 November 2017 malam.
Sandi menambahkan bawa selama ini, walaupun satu gedung
dengan Anies, agak jauh jika harus turun dari lantai dua ke lantai dasar dan
harus melewati beberapa obstacle dan media yang suka nanya-nanya dan akhirnya
memakan waktu. Maka dari itu, meja mereka nantinya akan berdampingan.
Saat ditanya, apakah ruangan tersebut akan cukup untuk
menampung 73 personel TGUPP, Sandi mengungkapkan, menurut desain yang sudah
dibuat, ruangan tersebut dapat menampung sekitar 40 hingga 50 orang.
“Cukup. Di gambar kemarin, sekitar 45 orang di satu tempat.
Ada space diluar, bisa dipakai buat kantornya juga. Sisa 30 orang tetap
menempel,” ujar Sandi.
Rencana penyatuan ruangan kerja ini juga telah disampaikan
oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Ia mengatakan, 73 anggota TGUPP
sudah disesuaikan dengan bidang kerja masing-masin. TGUPP akan bekerja di
tingkat pusat, sehingga tidak ada tim di tingkap kotamadya.
“TGUPP pergubnya hari ini sudah dibuat. Pak Gubernur
pesankan 73 orang, dengan catatan yang di tingkatan kota ditarik ke provinsi,
karena kita otonomi tingkap 1. Sehingga di tingkat kota tidak ada lagi tim
percepatan pembangunan. Jadi semua ditarik ke provinsi,” jelas Saefullah.
Alasan TGUPP akan bekerja dalam satu ruangan dengan gubernur
dan wakil gubernur adalah untuk menerapkan sistem kerja yang terbuka dan juga
transparan. Proses perencanaan, eksekusi, pemantauan, dan evaluasi setiap
kebijakan dapat dilakukan secara bersama-sama di dalam satu ruangan. Selain
itu, dapat mempermudah koordinasi
sehingga menambah produktivitas.
Referensi:
No comments:
Post a Comment