![]() |
Sumber: tradexpoindonesia.com |
Trade Expo Indonesia, ajang ekspor
bagi produk lokal Indonesia yang sudah memilki fondasi bisnis kuat menargetkan
penjualan sebesar US$1.1 Milyar atau. Dilaksakan pada tanggal 11-15 Oktober
2017 di ICE BSD exhibition hall, sebanyak 49,000 pembeli dan 1,100 eksportir
berpartisipasi dalam 4 hari Trade Expo Indonesia yang ke-32. Pun, target
penjualan ekspor Indonesia melalui TEI naik 7.8% dari pencapaian tahun lalu
sebesar US$1.02 Milyar.
Pada hari Sabtu (14/10/17), tercatat
penjualan TEI sebesar US$ 7,6 juta atau setara dengan Rp 101,1 Miliar (estimasi
kurs 13.400 per dolar AS), jauh melebihi target awal MENDAG. Penandatanganan
kontrak misi pembelian disaksikan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional
(PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda.
“Sebanyak empat kontrak dagang ditandatangani
pada sesi kali ini antara 4 importir dari 2 negara yaitu Belgia dan Belanda
dengan 4 eksportir Indonesia,” jelas Arlinda.
Trade Expo Indonesia (TEI) adalah
usaha yang dilakukan Menteri Perdagangan dengan tujuan untuk meningkatkan
nilai ekspor dan juga membuka pasar-pasar ekspor baru. Cara yang ditempuh Menteri Perdangangan adalah dengan
membuka pameran TEI dan juga berkunjung ke negara-negara yang sedari dulu sudah
bekerja sama dengan Indonesia. Expo ini memiliki 7 zona meiliputi zona Furniture and Furnishing, Fashion,
Craft and Creative Products, Premium Products, Strategic Industries, Manufacturing
Products and Services, Food and Beverages, dan Province Premium Products.
Dengan diselenggarakannya Trade Expo Indonesia,
diharapkan Indonesia dapat meningkatkan kualitas produk maupun packagingnya
sehingga peminat mancanegara terhadap produk buatan Indonesia tidak hanya
melunjak melalui TEI saja, namun bertahan sepanjang tahun. [GE]
Sumber:
No comments:
Post a Comment