Setelah terkait
kasus pencatuman nama Presiden Joko widodo dalam kasus Freeport dan Korupsi E-KTP yang ia lakukan, Setya novanto menjadi sangat di kenal
dari seluruh lapisan masyarakat.
Tidak hanya sampai disitu, Setya Novanto
juga terciduk melakukan berbagai kebohongan yang dinilai janggal. Dari
berbohong mengenai kesehatannya hingga mengalami tabrakan dengan tiang listrik.
"Kita
percayakan sepenuhnya kepada KPK untuk mengambil langkah hukum berikutnya,
termasuk memastikan SN sakit beneran atau pura-pura sakit, agar publik juga
tahu bahwa yang disampaikan Idrus bahwa SN akan datang adalah hoax," tutur
dia melalui pesan elektronik, Senin (11/9).
Dari kejadian tersebut, para warga tidak dapat percaya
lagi hingga Setya Novanto harus mundur dari jabatannya.
Ketua DPD Partai Golkar
Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena meyakini dalam waktu dekat, paling
tidak minggu depan, Setya Novanto mundur dari jabatannya.
Hal ini disampaikan oleh
Melki saat acara diskusi bertopik Mencari Sosok Masa Depan Golkar, di Cikini,
Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).
Menurut Melki, meski di
dalam tahanan, tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP itu ternyata juga
mencermati dinamika publik yang berkembang sangat luas.
Mengenai kapan waktu mundur
tersebut, menurut Melki saat ini tengah dibahas oleh kalangan orang dekat Setya
Novanto, untuk benar-benar memilih waktu yang tepat.
"Kita sama-sama tunggu
lah, minggu-minggu depan ini kepastiannya. Nanti dipikirkan apa sekaligus
mundur sebagai ketua DPR dan Ketum Golkar, atau mungkin Ketum Golkar
duluan," tambahnya.
-pamela-
No comments:
Post a Comment