Sunday, December 3, 2017

Ramayana: Pakar Ekonomi tidak tepat, Pola Belanja Online tidak menggusur Offline

SHENNA
onlinejournalismuph2017.blogspot.co.id


JakartaGeneral Marketing and Merchandising Manager Ramayana, Jane Melinda Tumewa menyatakan bahwa gerai Ramayana masih diramaikan pengunjung dan pelanggan masih berbelanja secara offline pada konferensi pers usai peresmian Ramayana di Cityplaza Jatinegara, Minggu (3/12/2017).


 “Jadi, para pakar ekonomi yang menyatakan begitu saja dirasa tidak tepat ya ngomongnya bahwa online menggerus offline. Market mana dulu nih, karena market saya masih suka beli fisik.” terang Melinda. Beliau juga memprediksi bahwa hanya toko yang menyasar kelas ataslah yang mudah mati tergerus online.

“Apa sih toko offline? Kami harus membuat sesuatu yang seru di mana orang bisa ajak keluarga. Sabtu dan Minggu adalah waktu bonding dengan keluarga yang tidak mungkin dilakukan secara online.” 

Melinda juga menjelaskan bahwa ada excitement yang tidak bisa dibeli dengan online. “kalau Ramayana misalnya diskonnya berbeda setiap kunjungan,” jelasnya. 

Melinda mengatakan masyarakat memahami pengertian yang salah akan keberadaan belanja online. “ Karena Pak William Tanuwijaya (CEO Tokopedia) itu salah satu teman baik saya bilang bahwa penjualan online itu cuma satu persen. Sepinya ritel itu tidak ada hubungannya sama online,” kata Melinda.


Oleh:
Shenna (000-000-17711)
Artikel #2 — Ekonomi


No comments:

Post a Comment

Perbedaan Latar Belakang Tidak Menghalangi Pangeran Harry dan Meghan Markle Untuk Menikah

Perbedaan Latar Belakang Tidak Menghalangi Pangeran Harry dan Meghan Markle Untuk Menikah               Jakarta, indonesia—Awal Nove...