![]() |
tim Hindia Belanda sumber: bbc.com |
Pertandingan di piala dunia untuk tim nasional Indonesia seakan
hanya sebuah mimpi bagi sebagian orang. Namun siapa sangka ternyata tim
nasional Indonesia pernah merasakan perhelatan piala dunia di Prancis pada
tahun 1938 silam. Namun nama yang diajukan pada saat itu bukanlah PSSI
(Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) melainkan NIVU (Nederlansche Indische Voetbal
Unie)
![]() |
timnas Hindia Belanda sebelum tampil di Piala Dunia 1938 |
Tim nasional Indonesia saat itu memiliki kapten seorang
dokter berkacamata, sedangkan pemain lainnya rata-rata bekerja sebagai pegawai
yang bekerja untuk pemerintah kolonial. Nama pemain dari tim NIVU antara lain: Achmad Nawir, Hong Djien Tan, Frans Meeng, Tjaak
Pattiwael, Hans Taihuttu, Suvarte Soedarmadji, Anwar Sutan, Henk Sommers, Frans
Hukon, dan Jack Samuels. Di bangku cadangan, ada kiper J. Harting, Mo Heng
Bing, Dorst, G. Van den Burgh, G. Faulhaber, R. Telwe, See Han Tan, dan
Teilherber. Sedangkan pelatihnya berasal dari Belanda bernama Johannes
Christoffel van Mastenbroek.
![]() |
Achmad Nawir, Kapten Hindia Belanda (kiri) |
Pertandingan tim NIVU atau Hindia Belanda
- Hungaria digelar pada 5 Juni 1938, pukul 5 sore waktu setempat, di Stadion Velodorme,
di kota Reims, Perancis – sekarang stadion itu diubah menjadi Stadion Auguste
Delaune. Menurut catatan resmi dari FIFA, Hindia Belanda
menggunakan kaos oranye, celana pendek putih dan kaus kaki biru muda. Pertandingan
ini disaksikan sekitar 9.000 orang penonton.
sumber: http://www.bbc.com/indonesia/olahraga/2013/09/130927_tinjauan_olahraga_indonesia_pialadunia1938
Raisha Hanaan 00000017289
No comments:
Post a Comment