Sunday, December 3, 2017

Bunga Jelita Menangis di Bandara Pasca Gagal di Miss Universe

Setiap ada pemenang tentu ada pihak yang kalah. Sayangnya, wakil Indonesia, Bunga Jelitha Ibrani gagal masuk 16 besar ajang ini.

Mahkota Miss Univers 2017 memang  jatuh pada Miss Afrika Selatan, Demi Leigh Nel Peters telah dinobatkan sebagai Miss Universe 2017 pada malam Grand Final yang digelar di Las Vegas, Minggu (25/11) malam waktu setempat.

Banyak para netizen menuding menang settingan saat ajang putri Indonesia menjadi pemicu kekalahan wakil Indoensia di ajang Miss Univers lalu.

Bunga Jelita banyak menjadi sorotan dan juga di bully oleh netizen atas kekalahan nya tersebut.


Sambil menangis, Bunga mengungkapkan permintaan maafnya gagal di malam final Miss Universe 2017 digelar di The AXIS, Planet Hollywood, Las Vegas, AS pada Minggu (26/11) malam, atau Senin (27/11) waktu Indonesia.
“So sorry, Indonesia,” tulisnya disertai emoji tangis sesaat setelah pengumuman 16 besar melalui Instagram Story pribadinya.

“Sekali lagi aku minta maaf, nggak bisa ngasih yang terbaik. Kalau boleh curhat, aku di sini sudah kasih semuanya. Aku sudah berusaha di sini, tapi tetap Allah yang nentuin,” ujar Bunga Jelita sembari terisak.
“Aku percaya Allah punya rencana lain buat aku. Terima kasih buat yang sudah mengerti dan masih mendukung. Kegagalan ini buat aku belajar mana orang yang setia, mana yang nggak. Ini aku jadiin pengalaman hidup aku. Mohon maaf dibilang pemutus rantai Top 15, ini bukan aku yang mau. Terima kasih sekali lagi,” lanjut Bunga.
Netizen pun tetap menyemangati Bunga Jelitha di media sosial.

Namun, banyak juga netizen yang membully dengan mengatakan jika Bunga Jelitha pemutus rantai 16 besar.

Pasalnya, beberapa tahun ini, wakil Indonesia selalu masuk 16 besar.





-bianca-
















No comments:

Post a Comment

Perbedaan Latar Belakang Tidak Menghalangi Pangeran Harry dan Meghan Markle Untuk Menikah

Perbedaan Latar Belakang Tidak Menghalangi Pangeran Harry dan Meghan Markle Untuk Menikah               Jakarta, indonesia—Awal Nove...